Skip to content

Seksi Lingkungan Hidup

Seksi Lingkungan Hidup (LH) adalah Seksi termuda di Paroki Santo Agustinus, yang baru lahir di awal tahun 2011. Seksi  LH di Paroki dianjurkan oleh KAJ sebagai wujud komitmen KAJ menindaklanjuti kesepakatan SAGKI 2005, yaitu  pembentukan  habitus baru yang terkait dengan masalah sosial nyata yang ada di wilayah itu.  Salah satu yang dipilih oleh KAJ adalah pembentukan habitus baru yang terkait dengan permasalahan lingkungan hidup yang ada di  Jakarta. Komitmen ini dinyatakan secara eksplisit dalam visimisi KAJ. Dalam paragraf terakhir dikatakan “… pemberdayaan umat basis juga menggulirkan gerakan habitus baru dalam hal lingkungan hidup (sampah) dan pekerja. Gerakan ini diharapkan mampu mewujudkan tanggung jawab umat beriman pada lingkungan hidup yakni tempat tinggal dan mereka yang hidup bersamanya”. Seksi LH dalam hal ini mempunyai tugas menjadi pengingat dan penggerak umat di paroki untuk peduli pada lingkungan hidup, agar habitus baru pelan-pelan akan terbentuk.

Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan Seksi LH diawali dengan sosialisasi kepada umat paroki yang diwakili oleh utusan dari setiap lingkungan tentang: “ Mengapa orang Katolik Harus Peduli Lingkungan Hidup” dengan menghadirkan Romo Al. Andang Binawan, SJ. Kemudian menyediakan tempat sampah terpilah di lingkungan gereja agar umat terbiasa menaruh dan memilah sampah tepat pada tempatnya. Supaya slogan “taruh sampah jadi berkah” dapat terwujud, diadakan berbagai pelatihan untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna/bernilai ekonomi, antara lain: membuat kompos, tas, sabun, pot yang semuanya dari limbah. Saat ini di beberapa lingkungan telah terdapat penggiat lingkungan dengan berbagai kegiatan yang memanfaatkan limbah seperti pebuatan kompos dan tas. Sosialisasi dilakukan secara berkesinambungan melalui tulisan di Kompak, mengadakan Gerai saDARLINGkungan, serta seminar dan juga kunjungan ke Ranting-Ranting WKRI. Kegiatan peduli lingkungan ini diharapkan dapat gerakan yang semakin “inklusif”, semakin “keluar”, untuk menggarami dan bekerja sama dengan anggota masyarakat. Sebagai contoh telah dilaksanakan penghijauan dan kerja bakti bersama Wilayah Clara, Asisi, Wanita Katolik dan Bina Lingkungan PPG dengan Pokja Kota Sehat Kel. Cibodas Baru. Bersama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang mengenalkan Bank Sampah. Sekarang ini telah terbentuk 3 (tiga) bank sampah/sedekah sampah di 3 RW di Wilayah St. Monica dengan umat Katolik sebagai penggeraknya. Kepedulian kita pada lingkungan hidup sungguh berdasarkan iman, harapan, dan cinta bahkan diharapkan memperkuatnya.