Tablo Jalan Salib
Jumat (14/4) pagi umat Paroki Karawaci, Gereja Santo Agustinus diundang untuk mengikuti dan mengahayati ibadat jalan salib dengan cara yang sedikit berbeda. Ibadat jalan salib dengan menyaksikan peragaan yang dilakukan oleh OMK Santo Agustinus. Ratusan umat hadir sejak satu jam sebelum ibadat dimulai.
Pukul 08.00 WIB P. Antonius Budiman, OSC membuka ibadat di dalam gereja. Mengawali perhentian pertama Romo Anton bergerak diikuti umat menuju halaman gereja, tepatnya di depan Gerha Santo Agustinus. Di depan Gerha peragaan sengsara dan wafat Tuhan Yesus dimulai.
Perhentian demi perhentian diperagakan dengan penuh penjiwaan oleh para pemeran. Alhasil tak sedikit umat yang meneteskan air mata saat menyaksikan penderitaan Tuhan Yesus dalam jalan salib yang diperagakan. bahkan sesekali terdengar jeritan kecil dari barisan umat manakala para prajurit mencambuk, memukul, menendang, mamaku, dan menghunjam lambung Yesus dengan tombak
Di bawah asuhan Mas Andre, sang sutradara, para pemeran peragaan berhasil membawa umat hanyut dalam suasana jalan salib yang digambarkan. Romo Anton sendiri berharap bahwa tablo ini dapat membantu umat lebih menghayati derita, sengsara, dan wafat Tuhan Yesus dalam ibadat jalan salib. Dari tanggapan umat setelah ibadat jalan salib, nampak bahwa harapan Romo Anton, tercapai.
Proficiat dan terima kasih untuk OMK, khususnya para pemeran tablo jalan salib dan semua pihak yang mendukung terselenggaranya peragaan jalan salib ini.